Saat seseorang membeli sebuah saham perusahaan, itu artinya orang tersebut memiliki klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ada sejumlah keuntungan yang didapat ketika membeli saham untuk properti, yaitu:
Keuntungan Saham Properti
1. Dividen
Keuntungan diberikan perusahaan saat memperoleh laba. Namun, dividen hanya dibagikan pada pemodal yang memiliki saham dalam waktu lama dan tercatat sebagai pemodal yang berhak mendapat dividen. Bentuk dividen yang diterima bisa berupa uang tunai ataupun saham.
2. Capital Gain
Keuntungan ini terbentuk saat terjadi perdagangan saham di pasar saham. Capital gain diperoleh saat ada selisih keuntungan antara harga jual dan harga beli pada per lembar saham.
Baca Juga: Urun Dana Adalah : Jenis, Kelebihan dan Risiko yang Dimiliki
Risiko Investasi Membeli Saham Sektor Properti
Meskipun investasi ini menggiurkan, namun tetap ada risiko yang menghantui. Adapun risiko yang mungkin terjadi adalah:
1. Capital Loss
Terjadi saat nilai harga saham yang dibeli lebih tinggi ketika dijual. Misalnya, pemodal membeli saham perusahaan A di pasar saham seharga Rp2.000 per lembar. Namun, harga perusahaan turun dan menjual di harga Rp1.500 sehingga pemodal rugi sebanyak Rp500 per lembar.
2. Likuiditas
Risiko ini terjadi ketika perusahaan bangkrut atau dibubarkan sehingga seluruh kekayaan perusahaan itu dijual. Lalu hasil penjualan kan diprioritaskan untuk memenuhi tanggungan perusahaan, sementara hak klaim saham ditempatkan di prioritas terakhir.
Itulah beberapa daftar saham properti terbaik di Indonesia sehingga paling banyak direkomendasikan bagi pemodal. Namun sebelum membeli saham, sebaiknya cari tahu dan pahami dulu keuntungan serta resiko ketika saat berinvestasi.
Baca Juga: Mengenal Dire Adalah: Badan Hukum, Produk dan Cara Investasi